DbClix

Sunday 14 February 2010

Dalil Yang Harus Dipegang Oleh Orang Yang Berakal Untuk Membuktikan Keesaan Allah SWT. Bagikan


Syaikh Abdul Qadir Jailani ra mengatakan : Pertama kali yang harus dilihat oleh orang yang berakal adalah sifat dalam jiwanya dan unsure-unsurnya, lalu kepada semua ciptaanNya. Maka dia akan menjadikannya sebagai dalil atas adanya pencipta semuanya. Sesungguhnya dalam semua peristiwa itu terdapat isyarat dan bukti adanya yang menjadikan dan membuat. Dalam kekuasaan yang penuh kebijaksanaan (qudrah muhkamah) terdapat tanda adanya Dzat Yang Maha Bijaksana, karena sesungguhnya segala sesuatu ituada karenaNya.


Keterangan tersebut terkandung dalam perkataan yang disebutkan dan diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra dalam penafsiran beliau tentang firman Allah SWT, “Dan Dia telah menundukkan untukmu apa saja yang di langit dan apa saja yang di bumi semuanya (sebagai rahmat) dariNya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir.” (QS. Al-Jatsiyah : 13). Beliau berkata, “Dalam tiap-tiap sesuatu terdapat nama dari beberapa namaNya. Nama tiap-tiap sesuatu itu berasal dari namaNya. Sesungguhnya kamu selalu berada diantara nama-nama, sifat-sifat, dan ketentuan-ketentuanNya. Baik dalam batin qudrahNya maupun zhahir hikmahNya. Dia menjadi tampak dengan sifat-sifatNya dan tersembunyi dengan DzatNya. Dia menutupi DzatNya dengan sifat-sifatNya dan menutupi sifat-sifatNya dengan ketentuan-ketentuanNya. Dia menyingkap tabir ilmu dengan iradah dan menamakkan iradah dengan gerakan-gerakanNya. Dia menyembunyikan penciptaan dan yang diciotakanNya serta menampakkan penciptaan dengan iradahNya. Dia tersembunyi dalam keghaibanNya dan menjadi tampak dalam hikmah dan qudraNya/ allah SWT berfirman,

“(Dia) Pencipta Langit dan Bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan, dan dari jenis binatang ternak pasngan-pasangan (pula), dijadikanNya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dialah Yang Maha Mendengar dan Melihat.” (QS. Asy-Syuura : 11).

Allah SWT sungguh telah menampakkan yang tidak tampak dari rahasia-rahasia kema’rifatan dalam firman tersebut, kecuali dalam sebuah lubang yang didalamnya terdapat lentera. Dia memerintahkan untuk mengangkat tangan penjagaan. Ya Allah, berikanlah dia kepahaman dalam masalah agama dan ajarkanlah kepadanya ilmu takwil. Semoga Allah memberikan kepada kita semua keberkahan para kekasihNya dan mengumpulkan kita dalam golongan kekasih-kekasih tersebut dan kemuliaan mereka. Amien….

Futuhul Ghaib.

No comments:

Post a Comment